Seperti posting kemarin yaitu masih sekitar kisah sukses dari orang orang sekitar saya, terbilang sukses karena memang mereka usaha benar benar dari nol tanpa hubungan dengan bank barang sepeserpun.
Kali ini saya mau menceritakan seorang yang telah berhasil berangat haji sampai dua kali, dan menghajikan kedua orang tua sekaligus mertuanya,
pada tahun 2014 yang lalu.
Asep adalah namanya dia cuman mengeyam pendidikan dasar dan tidak sampai lulus karena kurangnya biaya untuk sekolah karena bapaknya meninggal dunia saat dia baru kelas 4SD, tak seperti sekarang begitu mudahnya pemerintah menggelontorkan dana bantuan untuk anak agar bisa belajar sampai sembilan tahun.
Jaman orde baru boleh dibilang tak ada bantuan buat anak sekolah entah uang negara digunakan untuk apa sehingga sulit sekali untuk bisa mengenyam pendidikan saat itu, hanya anak orang yang punya uang banyak saja yang bisa bersekolah ketingkat SMA.
Seperti hari hari biasa Asep bangun pagi pagi dan berangkat kerja di hand produk dari kulit sapi, itulah saat Asep masih anak anak, dengan gigihnya dia bekerja untuk mencari modal buat usaha di rumah sendiri.
Dalam waktu tak teŗlalu lama Asep sudah bisa usaha sendiri di rumah gak seperti saat kerja pada orang lain, semangat Asep kerja di dirumah luar biasa mulai dari habis sholat subuh hingga malam sekira jam 10an terus menerus saban hari, dan rupanya inilah kunci keberkahan yang diperoleh Asep.
Sehingga dalam waktu singkat sudah isa membuka lapangan pekerjaan walaupun baru sepupunya yang ditarik untuk bekerja tapi, sedikit banyak telah membantu ekonomi sepupunya.
Seiring berjalannya waktu usaha Asep makin berkembang dan bisa untuk beli sebidang tanah, dari seorang bekas juragan lumping yang ternama yang kemudian dibangun sebuah rumah yang besar bisa buat kerja.
KETEMU JODOH
Asep kebetulan selain anak orang mampu tapi juga tergolong berwajah di bawah pasaran jadi untuk bergaul dengan cewek dia merasa minder makanya waktunya hanya untuk bekerja,sembahyang,ngaji, tok dari masa susah hingga sekarang masih tetep menjalani yang demikian.
Sebagai seorang cowok normal tentunya ada rasa pada lwan jenis sama halnya Asep pun pernah tertarik dengan cewek yang cakep, pada masa itu jamannya Evi Tamala lagi ngetop dan kebetulan cewek itu mirip sama penyanyi dangdut tersebut.
Memang cinta bisa merubah seseorang dimana asep yang dulunya tak kenal dunia luar dengan dia tertarik dengan cewek diapun mulai bersosialisasi. bahkan hanya karena cewek itu duka film india dia juga jadi nonton film india di bioskop,yang termasuk tidak baik dalam keluarga Asep.
Sebenarnya sang cewek tidak menolak saat di hidbah sama Asep tapi nenek dari cewek ini masih berpegang dengan primbon jawa jadi saat dihitung Neptu dina ternyata tidak cocok maka sang nenek melarang keras perjodohan tersebut.
Mendapati cintanya tak bisa di lanjutkan maka aseppun menjadi down dan jadi suka menyendiri, yang tadinya selalu giat bekerja kini menjadi malas malasan, untung saja ada sepupu cweknya yang bisa menyadarkan Asep,
dan Asep pun sadar cewek selain dia banyak dan psti bisa didapat dengam mudah dengan kekayaan yang dimiliki.
Memang jodoh tak bisa di tebak seperti biasa saban hari Asep selalu melakukan rutinitas bekerja, kebetulan hari hati tetakhir ini banyak pesanan barang yang diproduksi Asep, tapi sayang pada saat itu ada yang berhenti kerja karena harus pulang kampung.
Untuk menggantikan yang pulang kampung Asep menyuruh sepupu perrmpuannya umtuk mencari pengganti yang pulang kampung tersebut, dan kebetulan tetangga dri mantan Asep.
Seperti biasa pada umumnya cewek cowok pada kumpul mestinya ada canda yang menyerempet tentang perjodohan, dasar Asep orang yang polos sehingga dengan seenaknya menceploskan kata yang membuat teman sepupunya nggak nyaman dan sampai menangis karena diolok sama para pekerja Asep.
Ternyata olokan itu membuat orang tua dari cewek temen sepupu Asep, akhirnya Aseppun diundang oleh bapaknya cewek tersebut untuk disidang keluarga dan ternyata olokan itu serius, bahwa Asep suka sama cewek tersebut.
Alhirnya merekapun menikah dan dikaruniai 3orang anak, setelah menikah pun usaha Asep makin maju sehingga bisa naik haji bahkan sampai 2kali dan tambah lagi membangun rumah sampai 2buah besar besar lagi
dan terakhir Asep mberangkatkan Haji orang tua dan mertuanya bersamaan.
Sungguh luar biasa yang telah dicapai Asep. itulah kisah anak yatim yang bisa meraih kesuksesan yang sejati, semoga para pembaca blog ini bisa kaya Asep.
waSsalam